Kedutaan Besar Republik Islam Iran menerima kunjungan Direktur Pemberitaan JakTV, Tian Bahtiar pada Rabu, (8/6/2022). Dalam pertemuan itu dibahas rencana kerja sama Kedutaan Besar Iran dengan JakTV.
Tian Bahtiar menjelaskan Kedutaan Besar Iran ingin memberikan informasi kepada masyarakat Indonesia tentang potensi pariwisata serta ragam budaya yang dimiliki Iran.
Pasalnya, mereka menilai mayoritas masyarakat Indonesia masih mengenal Iran karena perkembangan politiknya.
“Pada saat ini pihak konselor memberikan banyak informasi terkait dengan potensi pariwisata, keunggulan-keunggulan banyak hal tentang Iran itu secara publukasi itu tidak banyak diketahui oleh masyarakat Indonesia“ ujar Tian Bahtiar di Kedutaan Besar Iran, Jakarta Pusat, Rabu (8/6/2022)
“Karena yang mendominasi informasi tentang Iran itu biasanya penanganan politiknya, seperti kehidupan politik di Iran politik internasional Iran. Sementara kehidupan tentang budaya dan dunia pariwisata, ukm dan handycraft itu tidak terekpos” sambungnya.
Menurut Tian rencana kerja sama ini dengan melakukan pertukaran konten kebudayaan Iran di program JakTV. Sebaliknya, lanjut Tian, JakTV juga akan mengirim konten kepada televisi Iran yang di fasilitasi oleh setiap kedutaan Iran.
“Kemungkinan kerjasama adalah dengan televisi di Iran yang difasilitasi setiap kedutaan. Sebetulnya nanti pertukaran konten, jadi kita mengirim konten ke mereka dan sebaliknya mereka mengirim konten ke Jak Tv” ungkap Tian.
Tian juga meyakini lewat program Jak TV negeri dengan bahasa resmi Persia ini bisa lebih dikenal oleh seluruh masyarakat Indonesia.
“Supaya informasi itu bisa diketahui secara luas oleh msyarakat Indoesia “ imbuhnya.
Sementara itu, Konselor Budaya Kedutaan Besar Republik Islam Iran, Muhammad Reza Ebrahimi menyebut sektor pariwisata Iran menempati urutan kedua sebagai penghasil devisa terbesar.
“Informasi tentang Iran penting agar masyarakat Indonesia mendapatkan informasi seluas-luasnya tentang Iran termasuk sektor Pariwisata yang menempati urutan kedua setelah minyak bumi sebagai penghasil devisa terbesar Iran” kata Reza Ibrahimi melalui keterangan tertulis yang diterima JakTV, Rabu (8/6/2022).
Sebelumnya, JakTV telah melakukan pertemuan dengan Kedutaan Besar Republik Islam Iran pada April 2022 lalu. Selanjutnya, keduanya berencana akan meneken nota kesepakatan atau MoU.
“Jadi masih ada proses lebih lanjut yaitu nota kesepakatan bersama atau MoU”
