Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir hadiri acara Milad ESQ Ke-22 secara langsung di Menara 165, Jakarta Selatan, Senin (16/5/2022) lalu. Milad ESQ tahun ini dihadiri sejumlah petinggi di Indonesia serta ratusan Alumni ESQ yang tersebar di tanah air.
Di awal sambutannya, Erick sempat mengenang awal mula dirinya mengenal Founder ESQ Group, Ary Ginanjar. Menurutnya, Ery Ginanjar merupakan sosok yang selalu berjuang dalam membangun bangsa.
“Kalau kita lihat ke depan, apa yang diperjuangkan oleh Mas Ary Ginanjar ini menjadi suatu pondasi untuk kita semua sebagai bangsa. Tidak mungkin sebuah bangsa ini dijalankan tanpa balance. Artinya apa? Ekonominya, politiknya, keagamaannya tetapi manusianya tidak dijaga” kata Erick.
Erick juga mengatakan transformasi kebangsaan harus didasari dari akhlak setiap manusia.
“Kekuasaan tanpa akhlak akan menjadi sebuah kedzaliman. Kekayaan tanpa akhlak akan menjadi sebuah kerakusan. Kepintaran tanpa akhlak akan menciptakan tipu daya” ujarnya.
“Disitulah mengapa kita harus bersepakat tidak lain dalam kita mentransformasi kebangsaan kita. Transformasi yang didasari oleh manusianya,” lanjut Erick.
Erick pun memastikan Kementerian BUMN bertransformasi menjadi koorporasi yang dapat mendorong ekonomi umat.
“InsyaAllah kami dari Kementerian BUMN terus berupaya memastikan koorporasi ini bertransformasi dalam dua hal, yakni menjadi korporasi yang sehat dan juga mendorong yang namanya ekonomi kerakyatan serta ekonomi keumatan.” Tegasnya.
Milad ESQ ke-22 mengusung tema “Bersatu Mewujudkan Indonesia Emas.”. Founder ESQ Group, Ary Ginanjar Agustian mengaku sejak awal pihaknya telah percaya tentang visi dari Indonesia emas.
“ESQ sejak awal yakin dan percaya pada Visi Indonesia Emas yang kemudian menyebar di kalangan alumni, hingga kini menjadi cita-cita bangsa yang dicanangkan oleh Bappenas dan digaungkan oleh semua pihak baik itu akademisi, politisi, pelaku bisnis dan lainnya,“ papar Ary Ginanjar.
Tokoh motivator Indonesia itu menambahkan, “Tahapannya yaitu Indonesia Emas Berkarakter 2020, Indonesia Emas Sejahtera 2030, Indonesia Emas Adi Daya 2045. Dan dalam momentum Milad ESQ ke-22, ESQ yakin percaya akan visi Indonesia Atap Dunia 2085.”
Di acara itu, turut hadir Bambang Soesatyo (Ketua MPR RI), Erick Thohir (Menteri BUMN), Suhadjar Diantoro (Sekjen Kemendagri RI), Nurul Gufron (Wakil Ketua KPK RI), Arief Sulistyanto (Kabarhakam Polri), Boy Rafli Amar (Kepala BNPT), Mulyo Aji (Sekjen Kemenkopolhukam), Ade Supandi (KSAL tahun 2014 - 2018), Nanan Soekarna (Wakapolri tahun 2011 - 2013), K.H. Muhammad Cholil Nafis (Ketua Bidang Dakwah dan Ukhuwah MUI), Prof. Unifah (Ketua PGRI).
