Menteri BUMN, Erick Thohir menyatakan pemimpin masa depan di perusahaan-perusahaan BUMN harus berandil besar dalam membawa Indonesia menjadi negara maju di 2045.
Dengan menjaga roadmap transformasi di BUMN dalam 10 tahun ke depan, Erick menekankan bahwa ini era para future leader berusia muda menjadikan BUMN makin kuat dan solid mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
"Saat ini, kami terus mendorong agar future leader di BUMN terus berkelanjutan. Bahkan, saya dan bersama para Wamen, ikut membantu memastikan agar kepentingan pemimpin muda di BUMN berjalan terus” ujar Erick saat membuka acara BUMN Next Gen, Build Future Leader di JCC, Jakarta, Rabu (28/9/2022).
“Ini eranya para pemimpin muda di BUMN menjaga dan membangun road map BUMN untuk 10 tahun ke depan," tambah Erick.
Erick juga mengungkapkan saat ini jumlah milenial di perusahaan plat merah yang berjumlah 42 BUMN sudah mencapai 65 persen.
Ia pun mencanangkan akan terus mendorong sehingga angka karyawan muda di BUMN hingga 80 persen. Menurut Erick langkah itu didasari dari total jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 273 juta dan 53 persen diantaranya diisi oleh penduduk berusia di bawah 35 tahun.
"Karena itu, jika sebelumnya kami fokus generasi muda di jajaran direksi atau BOD (Board of Directur) minus 1, kini kami fokus ke semua jajaran. Dengan dunia yang kian kompleks dan penuh tekanan, tak hanya ledership saja, kami ingin juga semua karyawan muda di BUMN meningkatkan kualitas dalam menghadapi persaingan di masa depan," ungkap Erick.
Disamping itu, Erick menjelaskan bahwa persaingan ekonomi terkini yang terjadi di dunia tak lagi mencerminkan persaingan antar perusahaan. Tapi sudah antar negara. Indonesia yang memiliki pertumbuhan ekonomi stabil di angka lima persen hingga 2045 harus dimanfaatkan oleh generasi muda dan calon pemimpin masa depan.
"Ini kesempatan bagi Indonesia dengan posisi non blok untuk merajut semua negara dan menjadi bagian dari ekosistem yang dibangun Indonesia. Sekali lagi ini eranya kita, karena kita punya potensi menjadi negara maju sepanjang para future leader bisa menjalankan dan menjaga cetak biru agar terimplementasikan," kata Erick menambahkan. (Arb).
Anda juga bisa saksikan berita-berita pilihan lainnya di jaktv official