13 May 2022   |   (Jak Tv)

PLN Pastikan Pasokan Listrik Formula E Tidak Ganggu Warga Jakarta

Share

Ajang balap Formula E yang akan dilaksanakan di kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, pada 4 Juni 2022 mendatang akan membutuhkan pasokan listrik yang cukup besar.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya, Doddy B Pangaribuan mengatakan balap mobil listrik itu membutuhkan daya listrik hingga 7 juta voltb ampere.

“Kebutuhannya sekitar 7 mega volt ampere (MVA) atau 7 juta volt ampere,” kata Doddy, saat meninjau pembangunan gardu di arena balap Formula E, Kamis (12/5/2022).

Doddy menyebut untuk mencukupi kebutuhan listrik selama ajang berlangsung, PLN telah membangun gardu listrik distribusi beserta sejumlah infrastruktur pendukung.

"Insyaallah tanggal 25 Mei gardu distribusi dan saluran kabel tegangan menegah 20 kilovolt seluruhnya akan beroperasi 100 persen dan siap digunakan pada event Formula E” ungkapnya.

Tak hanya itu, lanjut Doddy, pihaknya juga telah menyiapkan dan menarik jaringan saluran kabel tegangan menegah 20 kilovolt sepanjang hampir tujuh kilometer dengan gardu distribusi khusus.

"Gardu mobile ini kami siapkan untuk darurat apabila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, gardu mobile dipasok dari tiga gardu induk termasuk dua gardu bergerak dengan kapasitas 1.000 Mega Volt Ampere (MVA)" Tambah Doddy.

Doddy juga memastikan listrik Formula E akan menggunakan energi baru dan terbarukan, guna menyelaraskan dengan tujuan utama kompetisi tersebut.

"Kami menggunakan listrik hijau, artinya bebas polusi dan juga bebas dari  polusi suara yang terjamin dalam produk sertifikat energi baru terbarukan (Renewable Energy Certificate/ REC) oleh sistem audit internasional, APX TIGRs yang berlokasi di California, Amerika Serikat. Dan yang penting pelayanan kami tanpa kedip," tuturnya.

Doddy menambahkan, selama ajang Formula E nanti, pasokan listrik bagi masyarakat di Jakarta tidak akan terganggu. Hal ini terlihat dari beban tertinggi yang pernah dicapai untuk wilayah DKI Jakarta sebesar 5.300 Mega Watt.

"Beban tertinggi yang pernah dicapai di Jakarta pada 18 April 2022 sebesar 5.300 Megawatt, cadangan kita atau total kemampuan pasok sekitar 8.000 Megawatt, sehingga masih ada 2.700 Megawatt yang bisa digunakan, jadi aman sekali dari sisi pasokan tidak ada masalah," tutur Doddy

 

Share